Untungnya Liburan ke Kampung Halaman
Kampung halaman bisa menjadi destinasi wisata. Mendatangkan banyak faedah bagi para pelakunya. Manfaat yang berbeda dari liburan ke tempat wisata pada umumnya.
Rasa yang tak mungkin dapat dikalkulasi ke dalam harga. Meski memang pergi ke kampung halaman tetap membutuhkan biaya. Namun terlalu tinggi nilainya dari segala sisi yang kadang tak dapat diganti.
Para psikolog menyebutnya dengan istilah topofilia. Yakni perasaan keterikatan pada suatu tempat. Bisa jadi, tempat itu tak lain adalah rumah, hutan, pantai, atau gunung. Termasuk kampung halaman yang mengikat diri Anda akan sesuatu. Misalnya memori di masa lalu dan kenangan indah saat masih tinggal bersama orang tua.
Ikatan ini terjalin karena lingkungan fisik manusia memainkan peran penting untuk menciptakan makna di kehidupan. Sehingga pergi ke kampung halaman bukan sekadar mudik. Namun terkadang ada keinginan menggali kembali makna-makna yang barangkali telah lama berserakan.
Mengobati rasa rindu
Ada rasa rindu yang terobati. Rindu melihat rumah, rindu menghirup udara lingkungan di waktu kecil, rindu tidur di kamar, rindu menyaksikan kebiasaan para saudara, dan sebagainya. Rindu yang terbayar hanya jika Anda langsung hadir di sana. Bukan terbatas melihat daerah asal melalui lembaran foto atau via telepon saja.
Mengusir penat dan jenuh
Penat dan jenuh cepat pergi. Bahkan mampu menjadi obat penghilang stres, buang beban pekerjaan dan alam kehidupan di perkotaan. Diri dapat kembali ceria dan bersemangat. Padahal mungkin di kampung halaman kita tidak melakukan sesuatu yang luar biasa. Karena jawabannya terdapat pada suasana yang lebih nyaman dan menenangkan.
Kenyang kuliner lokal
Anda juga dapat memuaskan selera lidah. Puas menikmati hidangan yang tersaji di rumah ala ibu sendiri. Atau berbagai kuliner lokal yang dulu kerap dijamahi. Urusan incip-incip yang menawarkan sensasi tersendiri. Dengan berbagai ciri khas, aroma, dan segala unsur otentiknya.
Ada hal baru yang perlu dikenal keluarga
Bukan hanya pada diri Anda, tapi juga pada keluarga. Anda bisa mengenalkan permainan tradisional pada anak, sungai yang masih mengalir jernih, embun pagi beserta udara pagi yang sejuk, dan berbagai adat yang masih dipegang erat.
Alam kehidupan yang mungkin terasa jauh berbeda dari domisili saat ini. Menambah pengalaman sekaligus mengingatkan bahwa ada nilai-nilai leluhur yang patut dibanggakan.
Silaturahmi
Bertemu orang tua, sanak saudara, tetangga, teman-teman sekolah adalah keuntungan lainnya. Obrolan ringan dihiasi canda tawa. Saling menanyakan kabar dan mendoakan. Sepuasnya dan bernuansa santai, sambil mendengarkan dendang binatang-binatang malam. Benar-benar jadi bagian khas dan istimewa dari liburan ke kampung halaman.
Lebih bahagia
Peneliti psikologi juga menyebut, pergi ke kampung halaman mendatangkan rasa bahagia. Masih berkaitan dengan topofilia tadi, di mana pengalaman yang telah tertoreh selama tinggal di tempat asal memberi makna yang begitu dalam. Tempat yang selalu diyakini mampu memberikan kasih sayang, nyaman, dan aman. Juga kadangkala memicu rindu untuk selalu kembali. (LAF)
Foto ilustrasi: Istimewa
Follow Instagram @ETALASEBINTARO